Balik Dari Bandung!!!!! Mendapat Pencerahan Jiwa
Serius .... masih kangen sama kalian semua sahabat2ku, masih kangen becanda2 ma pengantin baru mbak des dan kang sar (mbak des sekarang dah hamil 1 bulan, cihuy aku jadi tante). Ih ko masih kangen sangat.
Tadi ikut pengajian gitu di Bandung, bareng ibu dokter tercinta (ka dewi), isi tausiyah keren bgt.
Alhamdulilah menjadi makanan jiwa yang begitu bergizi, karena bukan hanya tubuh yang harus dikasih makan, tapi jiwa pun harus !!!! menjadi suntikan vitamin yang sehat, membangkitkan jiwa menjadi semakin terarah.
Pengajiannya ngebahas ayat2 Al-Quran gitu, Surat Ash-Shaff (61 : 8 -14), begini isi kandungan suratnya :
Wahai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?,
QS. ash-Shaff (61) : 10
(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,
QS. ash-Shaff (61) : 11
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
QS. ash-Shaff (61) : 12
Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
QS. ash-Shaff (61) : 13
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah? "Pengikut-pengikut yang setia itu berkata:" Kamilah penolong-penolong agama Allah ", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.
QS. ash-Shaff (61) : 14
Surat yang dicetak biru diatas, sungguh saya sangat terpukau dibuatnya, sungguh, ayat itu begitu spektakuler?????
Ya Allah ... maafin Ratih selama ini, masih sangat2 lupa akanmu, masih mencintai tuhan2 lain selainmu, Tuhan dunia yang terkadang menjebak, kecintaan terhadap dunia yang masih membelenggu hati dan pikiran ini, kecintaan terhadap materi yang terkadang membuat kita tak sadar, kecintaan terhadap kedudukan yang menyeret kita pada kesombongan, kecintaan terhadap penghargaan yang membuat kita merasa ingin dihargai.
Ya Allah ... sungguh karunia mu begitu besar, maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang akan diingkarai. Subhanaloh ... Allah tu begitu sayang sama Ratih, tak sepantasnya Ratih masih suka mengeluh, masih suka bersedih hati, masih juga takut, masih juga ragu, padahal nikmat apa lagi sih yang coba kita ingkari????
Ya Allah ... sekarang Ratih hanya ingin mencoba lebih qonaah lagi, lebih banyak bersyukur lagi, lebih banyak mengaplikasikan ayat2 yang terkandung di dalam Al-Qur'an (yap ... bukan hanya sekedar dibaca, tapi esensinya di realisasikan dalam langkah nyata)
Ya Allah ... hanya ingin menjadi lebih dekat dengan mu lagi sekarang. Allah ... Ampuni ratih, ampuni Ratih, ampuni ratih, semua khilaf dan dosa yang menggunung ini.
Alhamdulilah ... banyak manfaat yang Ratih dapat saat pergi ke Bandung, begitu nikmatnya saat berkumpul dengan orang2 yang shaleh, begitu indahnya nikmat bersilaturahmi. Alhamdulilah ... Islam selalu memberikan Ratih kenikmatan tiada tara. Yap ... Nikmat iman dan islam tidak dapat diukur dan digadaikan dengan apapun juga.
Mengulas kembali isi kandungan dari surat Ash-Shaff berikut,, hayo kita cermati dan baca menggunakan hati nurani terdalam ???? sungguh tiada terkira bukan ???
QS. ash-Shaff (61) : 10
(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,
QS. ash-Shaff (61) : 11
Lihat, dengar, dan rasakan, sudahkah kita beriman kepada Allah dan Rosulnya???? Sudahkah kita mengorbankan harta jiwa kita sebagai bukti kecintaan kita pada Allah??? Sudahkan kita berjihad melawan hawa nafsu kita untuk menunjukan kualitas kita di hadapan Allah ????
