Drama Ikatan Emosi di Liga Champion


BOLA - BOLA - BOLA - BOLA
(KAngen sangat UdaH lama Gak Nonton Kamu)


Udah lama bgt gak mengikuti Bola ...
Tiba2x jadi ngikutin lagi gara2x adiku si Bentol yang maniak bola suka ngomongin bola mulu. Jadinya ikut2n suka. Gara2x penyakit insomniaku belum sembuh


Wah ... Dibanding pertandingan2 Bola lainnya ... Saya paling menantikan Liga Champion !!!!
Ngikutin lagi ah mule skr mah (ayo Ben ... tenang ... Kalo kamu mau nonton sekarang ada temennya tetehmu ini)


Sekarang ... Babak 16 besar Liga Champions telah selesai diundi, dan 16 armada telah siap saling berhadapan dan bertempur, mereka semua bakal saling bunuh untuk mencari satu pemenang yang bakal meraih gelar supremasi tertinggi di jagat Eropa, yakni trofi Liga Champions.

Menariknya dalam drawing babak undian 16 besar musim ini bakal banyak menyajikan drama ikatan emosional bagi sejumlah pelakunya, setidaknya bakal ada tiga laga yang bakal menyedot sejumlah perhatian dan headlines media dalam kurun waktu dua bulan ke depan.


Ketiga partai itu adalah Lyon-Real Madrid, AC Milan-Manchester United, serta Internazionale Milan (mudah2n Inter Gak Lolos) -Chelsea. Dan mari coba kita ulas tiga partai di atas satu-satu, dimulai dari:


  • Lyon-Real Madrid


Untuk keduanya di musim ini pemain baru Madrid bakal berjumpa dan menghadapi mantan klubnya, setelah di babak penyisihan Grup Kaka bersua AC Milan, kini giliran Karim Benzema bakal menghadapi bekas klubnya musim lalu Lyon.


Benzema bakal kembali ke stadion Stade de Gerland tempat di mana dirinya berhasil menempa kemampuannya dan menjadikan dirinya sebagai salah satu striker papan atas Eropa.


Sang presiden Lyon sendiri telah memberikan komentarnya, Jean Michel Aulas berkata "Dia adalah pemain besar bagi kami, ini bakal menjadi sesuatu yang spesial baginya untuk menghadapi mantan klub yang telah membesarkannya,"


"Dia adalah pemain yang telah banyak meninggalkan kenangan dan emosi di sini, kami memiliki ikatan perasaan tersendiri dengannya,"


Pertemuan ini tentunya bakal menjadi sesuatu yang tak mudah bagi Benzema dan Madrid, Lyon selalu memiliki kelas tersendiri tiap tampil di Liga Champions, sementara Benzema dihadapkan dengan tugas untuk mampu membobol gawang bekas klub yang masih menyayanginya.


  • AC Milan - Manchester United


Siapa yang tidak kenal dengan David Beckham! Semua pasti setuju dulu dirinya begitu identik dengan United dia lah salah satu pemilik jersey keramat nomor punggung 7 di United.


Dulu dia begitu dipuja di sana, namun semuanya berubah seusai dia menikah dengan Victoria Adams hubungannya dengan Sir Alex Ferguson mulai memburuk. Beckham dianggap telah terpengaruh dengan gaya hidup selebritis dan tak lagi total dalam bermain sepak bola, hal ini yang membuat performanya menurun dan menjadikan sang pelatih geram padanya.


Bahkan dulu pernah terjadi insiden yang amat terkenal di Elland Roads, Leeds tahun 2003, yakni pelemparan sepatu oleh sang pelatih yang membuatnya terluka di kepalanya. Dan hal itu pula yang membuat dirinya berpisah di akhir tahun bersama United dan terbang ke Madrid.


Januari nanti Milan bakal resmi meminjam kembali Beckham, otomatis ia akan terlibat saat klubnya tersebut berjumpa dengan MU, ini bakal menjadi satu reuni emosional di antara keduanya untuk pertama kali setelah meninggalkan Old Trafford pada 2003. ( Beckam Come back again )


Tujuh tahun kemudian ia akan kembali menginjakkan kaki di Theatre of Dreams namun sebagai lawan dan menghadapi bekas klub yang telah membesarkan namanya di jagat persepakbolaan itu.


  • Internazionale Milan - Chelsea


Semua pasti setuju jika di balik mulut besar nan ceplas-ceplos Jose Mourinho sebenarnya ia tetap memiliki kelas tersendiri sebagai seorang pelatih papan atas, masihkah Anda ingat ketika pertama kali ia menginjakkan kaki ke London, dalam jumpa pers ia menyebut dirinya "Because, I am special one" (Wah bakalan keren nih, mantan pelatih Chelse sekarang mesti berhadapan dengan mantan skuadnya dulu)


Harus diakui di balik sikap congkaknya itu ia mampu membuktikan kapasitasnya. Chelsea dibawanya langsung meraih gelar Juara Liga Inggris di tahun pertama kepemimpinannya dan selama masa kepemimpinannya itu pula Piala Liga dan Trofi Community Shield juga pernah ia raih. Bagaimanapun juga Mourinho telah banyak berjasa, total dia telah menyumbangkan 6 gelar dari 4 ajang yang berbeda.


Dia jugalah yang merubah Chelsea dan membangun fondasi hingga Chelsea bisa menjadi klub seperti sekarang ini, terbukti semenjak kepergiannya belum ada lagi pelatih yang bisa membawa The Blues menjadi jawara Liga Premier.


Dan bakal menarik sambutan apa yang bakal ia terima saat kini dia bakal memimpin armada Inter untuk menginjakkan kakinya di Stamford Bridge. Yang pasti stadion itu bakal menjadi panggung arena emosional bagi perasaan dua pihak itu.


Belum lagi pihak Chelsea bakal dipimpin rival Mou di italia musim lalu, Carlo Ancelotti. Bahkan sang rival pernah berkata "Saya mengaguminya sebagai seorang pelatih namun bukan dari segi kepribadiannya,"

Mari kita nantikan duel ketiganya dalam pagelaran drama emosional yang bakal di sajikan UEFA melalui babak 16 besar Liga Champions, menantikan pihak mana yang tertawa dan yang mana bakal terluka
0 Responses